Part 1: Sejarah Sistem Keuangan - Dari Barter hingga Banking Modern
"Untuk memahami masa depan keuangan (DeFi), kita harus memahami masa lalunya."
๐ Overviewโ
Di bagian ini, kita akan melakukan perjalanan waktu 12,000 tahun ke belakang untuk memahami:
- Bagaimana manusia bertukar nilai sejak zaman purba
- Masalah yang muncul di setiap era
- Evolusi solusi dari generasi ke generasi
- Mengapa kita membutuhkan sistem yang lebih baik (DeFi)
Durasi: 90 menit
๐๏ธ Timeline Sejarah Keuanganโ
10,000 BC โโโโโโบ 3,000 BC โโโโโโบ 1661 โโโโโโบ 1913 โโโโโโบ 2008 โโโโโโบ 2009
Barter Uang Komoditas Uang Kertas Central Banks Crisis DeFi
1๏ธโฃ Zaman Barter (10,000 BC - 3,000 BC)โ
๐บ Apa itu Sistem Barter?โ
Barter adalah sistem pertukaran barang atau jasa secara langsung tanpa menggunakan uang.
Contoh:
- Petani jagung menukar 10 jagung dengan 5 ikan dari nelayan
- Pembuat tembikar menukar 1 guci dengan 20 buah apel
- Tukang kayu menukar jasa membangun rumah dengan 50 kg beras
โ Keuntungan Barterโ
- Sederhana: Tidak perlu mata uang
- Transparan: Nilai ditentukan langsung oleh kedua pihak
- Fleksibel: Bisa barter apa saja
โ Masalah Utama: "Double Coincidence of Wants"โ
Masalah #1: Harus Cocok Keduanya (Double Coincidence)
Bayangkan:
- Anda punya ayam ๐
- Anda butuh sepatu ๐
- Anda menemukan pembuat sepatu, tapi dia tidak butuh ayam
- Dia butuh gandum ๐พ
Problem: Transaksi tidak terjadi karena tidak ada "kecocokan ganda".
Solusi Workaround: Anda harus:
- Cari orang yang punya gandum dan butuh ayam
- Tukar ayam โ gandum
- Baru tukar gandum โ sepatu
Sangat tidak efisien! ๐ซ
Masalah #2: Sulit Menentukan Nilai Relatif
- Berapa banyak ayam = 1 sepatu?
- Berapa banyak ikan = 1 guci?
- Berapa banyak jagung = 1 jam kerja tukang kayu?
Tidak ada standar nilai universal.
Masalah #3: Barang Tidak Bisa Disimpan Lama
- Ikan akan busuk dalam 2 hari ๐
- Buah akan membusuk dalam seminggu ๐
- Daging harus segera dikonsumsi ๐ฅฉ
Tidak ada cara untuk "menyimpan kekayaan" jangka panjang.
Masalah #4: Sulit Dibagi (Indivisibility)
Bayangkan:
- Anda punya 1 sapi ๐
- Anda butuh 1 ekor ayam ๐
- Nilai 1 sapi = 20 ayam
Problem: Anda tidak bisa memotong 1/20 sapi untuk mendapatkan 1 ayam!
๐ง Kesimpulan Zaman Barterโ
Manusia butuh medium of exchange (alat tukar) yang:
- โ Diterima secara universal (tidak perlu double coincidence)
- โ Bisa dibagi ke unit kecil (divisible)
- โ Tahan lama (durable)
- โ Mudah dibawa (portable)
- โ Sulit dipalsukan (scarce & verifiable)
Solusi: Uang Komoditas (Commodity Money)
2๏ธโฃ Zaman Uang Komoditas (3,000 BC - 1900s)โ
๐ช Apa itu Uang Komoditas?โ
Uang Komoditas adalah benda fisik yang memiliki nilai intrinsik dan digunakan sebagai alat tukar.
๐ Evolusi Uang Komoditasโ
3,000 BC: Kerang & Batuโ
- Cowrie Shells (kerang laut) digunakan di Afrika, Asia, dan Oseania
- Rai Stones (batu besar raksasa) di Pulau Yap, Mikronesia
- Diameter bisa mencapai 3-4 meter!
- Terlalu berat untuk dipindahkan, jadi "ownership" cukup diumumkan di desa
Fun Fact: Rai Stones adalah contoh pertama "distributed ledger" - semua orang di desa tahu siapa yang memiliki batu mana (seperti blockchain!) ๐คฏ
1,500 BC: Logam Mulia (Emas & Perak)โ
Mengapa emas & perak dipilih?
- โ Langka (Scarce): Sulit ditemukan, tidak bisa diproduksi sembarangan
- โ Tahan Lama (Durable): Tidak karat, tidak membusuk
- โ Mudah Dibagi (Divisible): Bisa dilebur dan dibentuk ke koin kecil
- โ Portable: Lebih mudah dibawa dibanding sapi atau gandum
- โ Fungible: 1 gram emas = 1 gram emas (tidak ada perbedaan)
- โ Recognizable: Mudah dikenali dan diverifikasi
Emas & perak menjadi standar selama ribuan tahun!
600 BC: Koin Pertamaโ
- Lydia (Turki modern) membuat koin resmi pertama
- Terbuat dari electrum (campuran emas & perak alami)
- Dicap dengan gambar singa (symbol of authority)
Keuntungan koin:
- Tidak perlu timbang setiap transaksi
- Pemerintah yang menjamin nilai (trust in authority)
- Standardisasi memudahkan perdagangan
โ Keuntungan Uang Komoditasโ
- Nilai intrinsik: Emas valuable even without government
- Universal acceptance: Diterima di mana-mana
- Store of value: Bisa disimpan ratusan tahun tanpa rusak
- Limited supply: Tidak bisa dicetak sembarangan (inflasi terkendali)
โ Masalah Uang Komoditasโ
Masalah #1: Berat & Sulit Dibawa
- Bayangkan membeli rumah seharga 10 kg emas ๐
- Atau bepergian jauh dengan 50 koin perak ๐
- Risiko dirampok sangat tinggi โ๏ธ
Masalah #2: Susah Diverifikasi Keaslian
- Koin bisa dipotong pinggirnya (coin clipping)
- Emas bisa dicampur dengan logam murah (debasement)
- Butuh tukang emas untuk verifikasi (mahal & lambat)
Contoh Kasus: Di Romawi Kuno, kaisar sering mengurangi kandungan emas di koin dari 95% โ 50% untuk biayai perang. Ini menyebabkan inflasi masif dan keruntuhan ekonomi.
Masalah #3: Supply Terbatas (Good & Bad)
โ Good: Inflasi terkendali โ Bad: Ekonomi tidak bisa tumbuh cepat jika supply uang terbatas
Ketika ekonomi tumbuh pesat (populasi naik, perdagangan meningkat), tapi supply emas tetap, terjadi deflasi (harga turun terus). Ini bisa bikin orang menunda konsumsi, ekonomi stagnan.
๐ง Kesimpulan Zaman Uang Komoditasโ
Manusia butuh uang yang lebih portable & convenient, tapi tetap trustworthy.
Solusi: Uang Kertas (Fiat Money)
3๏ธโฃ Zaman Uang Kertas (1661 - Sekarang)โ
๐ Apa itu Uang Kertas (Fiat Money)?โ
Fiat Money adalah uang yang tidak backed by commodity (tidak ada emas di belakangnya). Nilainya berasal dari kepercayaan pada pemerintah yang menerbitkan.
Kata "Fiat" = Latin untuk "let it be done" (jadilah demikian) โ uang bernilai karena pemerintah bilang bernilai.
๐ Sejarah Uang Kertasโ
1661: Bank Note Pertama (Swedia)โ
- Stockholms Banco di Swedia mengeluarkan bank note pertama di Eropa
- Awalnya: Note adalah IOU (I Owe You) - sertifikat yang bisa ditukar dengan emas di bank
- Orang lebih suka bawa kertas daripada koin emas berat
Sistem: Gold Standard
Bank Note โโ 1:1 Backing โโ Physical Gold
(Kertas) (Jaminan) (Real Asset)
1694: Bank of England Didirikanโ
- Bank sentral pertama yang terorganisir dengan baik
- Menerbitkan pound sterling yang backed by gold
- Memberikan pinjaman kepada pemerintah (national debt dimulai)
1792: US Dollar Lahirโ
- US Coinage Act membuat dollar resmi
- 1 dollar = 24.75 grain (1.6 gram) emas murni
- Gold Standard: Setiap dollar bisa ditukar dengan emas
1913: Federal Reserve (The Fed) Didirikanโ
- Bank sentral Amerika Serikat
- Tujuan: Stabilize economy, manage money supply, prevent bank runs
- Power: Bisa cetak uang & set interest rates
Struktur Federal Reserve:
Federal Reserve System
โโโ Board of Governors (7 orang, appointed by President)
โโโ 12 Regional Federal Reserve Banks
โโโ Federal Open Market Committee (FOMC) - tentukan monetary policy
1971: Nixon Shock - Akhir Gold Standardโ
Tanggal Penting: 15 Agustus 1971
Presiden Richard Nixon mengumumkan US dollar tidak lagi convertible ke emas.
Mengapa?
- Perang Vietnam menguras kas negara (butuh cetak uang banyak)
- Bretton Woods System (semua currency pegged ke USD, USD pegged ke gold) tidak sustainable
- Negara lain mulai menukar dollar mereka dengan emas โ US gold reserve menipis
Dampak:
- โ Pemerintah bisa cetak uang unlimited (tidak dibatasi emas)
- โ Inflasi menjadi tidak terkendali jika pemerintah tidak disiplin
Sejak 1971, semua mata uang dunia adalah FIAT (backed by nothing but trust).
๐ฆ Bagaimana Uang Kertas Bekerja?โ
Fractional Reserve Bankingโ
Ini adalah sistem perbankan modern yang sangat kontroversial.
Cara Kerja:
- Anda deposit Rp 100 juta di bank
- Bank tidak menyimpan 100% uang Anda di brankas
- Bank hanya wajib simpan reserve requirement (misal 10% = Rp 10 juta)
- Bank meminjamkan Rp 90 juta ke orang lain (untuk dapat bunga)
Magic: Money Multiplication
Langkah 1:
Anda deposit Rp 100 juta โ Bank punya Rp 100 juta
Langkah 2:
Bank pinjamkan Rp 90 juta ke Budi
Budi gunakan Rp 90 juta untuk beli barang dari Ani
Ani deposit Rp 90 juta ke bank
Langkah 3:
Bank punya Rp 90 juta baru
Bank pinjamkan lagi 90% ร Rp 90 juta = Rp 81 juta ke Citra
Citra beli barang dari Dedi
Dedi deposit Rp 81 juta ke bank
... proses ini berulang terus ...
Total uang yang "tercipta" dari Rp 100 juta awal:
Rp 100 juta / 10% reserve = Rp 1 miliar!
Dari Rp 100 juta deposit ASLI, bank menciptakan Rp 1 miliar uang di sistem! ๐คฏ
โ Keuntungan Uang Kertas (Fiat)โ
- Portable: Sangat mudah dibawa (atau digital)
- Divisible: Bisa buat denominasi berapa saja (Rp 1,000 - Rp 100,000)
- Flexible supply: Pemerintah bisa cetak uang sesuai kebutuhan ekonomi
- Fast transactions: Tidak perlu timbang emas setiap transaksi
โ Masalah Uang Kertas (Fiat)โ
Masalah #1: Inflasi (Printing Money)โ
Inflasi = nilai uang turun, harga barang naik.
Contoh Ekstrem: Zimbabwe (2008)
- Pemerintah cetak uang nonstop untuk bayar utang
- Inflasi mencapai 89.7 sextillion percent per month ๐
- Harga roti naik 2x setiap hari
- Zimbabwe cetak uang 100 triliun dollar (note terbesar dalam sejarah)
- Akhirnya mata uang collapse total, rakyat beralih ke USD
Contoh Lain:
- Venezuela (2016-2020): Inflasi 1,000,000% per year
- Weimar Germany (1921-1923): Harga roti naik dari 1 mark โ 200 miliar mark dalam 2 tahun
- Indonesia (1998): Rupiah collapse dari Rp 2,500 โ Rp 16,000 per USD (devaluasi 85%)
Masalah #2: Centralized Controlโ
Siapa yang kontrol uang Anda?
- Central Bank (BI, The Fed, ECB, dll)
- Commercial Banks (BCA, Mandiri, Bank of America, dll)
- Pemerintah
Masalahnya:
- โ Anda tidak punya kontrol penuh atas uang sendiri
- โ Bank bisa freeze account Anda kapan saja
- โ Pemerintah bisa confiscate uang Anda (capital control)
- โ Kebijakan moneter tidak transparan
Contoh Kasus:
- Cyprus (2013): Pemerintah ambil paksa 47.5% dari semua deposit di atas โฌ100,000 untuk bailout bank
- India (2016): Demonetisasi - 86% uang cash tiba-tiba illegal overnight
- China (ongoing): Capital control ketat, sulit kirim uang keluar negeri
Masalah #3: Bank Runs & Financial Crisesโ
Bank Run = panic ketika banyak orang tarik uang sekaligus dari bank.
Mengapa bank bisa collapse?
- Bank hanya simpan 10% dari deposit (fractional reserve)
- Jika 20% nasabah tarik uang sekaligus โ bank tidak punya cukup cash
- Bank terpaksa jual aset dengan rugi atau bangkrut
Contoh Bank Run:
- Great Depression (1929-1933): 9,000 bank di US bangkrut
- Lehman Brothers (2008): Investment bank terbesar ke-4 di US collapse
- Silicon Valley Bank (2023): $209 miliar aset hilang dalam 48 jam (fastest bank run in history via mobile banking!)
Masalah #4: Inequality & Cantillon Effectโ
Cantillon Effect: Orang yang dekat dengan sumber uang baru (bank, pemerintah, corporations) untung duluan. Rakyat biasa terakhir dapat, tapi harga sudah naik.
Contoh:
- Central bank cetak uang Rp 100 triliun
- Uang ini masuk ke bank-bank besar dulu
- Bank kasih pinjaman murah ke corporations & orang kaya (mereka beli aset: rumah, saham)
- Harga aset naik 2x
- Uang akhirnya sampai ke rakyat (gaji, subsidi) - tapi harga sudah naik!
- Rich get richer, poor get poorer
Data:
- US (1970-2020): Top 1% wealth naik 1,200%, bottom 50% wealth stagnan
- Indonesia (2023): Top 1% kontrol 46% dari total wealth nasional
4๏ธโฃ Sistem Banking Modern & Central Banksโ
๐๏ธ Central Banks: The Most Powerful Institutionsโ
Central Bank adalah institusi yang kontrol monetary policy suatu negara.
Kekuatan Central Bank:
- Cetak uang (money supply)
- Set interest rates (biaya pinjam uang)
- Regulate commercial banks
- Lender of last resort (bailout banks yang hampir bangkrut)
Top Central Banks:
- Federal Reserve (US) - most powerful (USD adalah world reserve currency)
- European Central Bank (EU) - EUR
- People's Bank of China - CNY
- Bank of Japan - JPY
- Bank Indonesia - IDR
๐ Tools Central Banksโ
1. Interest Rates (Suku Bunga)โ
Suku Bunga Rendah:
- โ Pinjam murah โ bisnis ekspansi โ ekonomi tumbuh
- โ Inflasi naik (terlalu banyak uang beredar)
- โ Asset bubbles (harga rumah/saham overvalued)
Suku Bunga Tinggi:
- โ Inflasi turun (uang beredar berkurang)
- โ Pinjam mahal โ bisnis mati โ ekonomi resesi
Contoh:
- US (2008-2021): Fed turunkan interest rate ke 0% untuk recover dari financial crisis
- US (2022-2023): Fed naikkan interest rate ke 5.5% untuk fight inflasi (highest in 22 years)
2. Quantitative Easing (QE) - "Money Printing"โ
QE = central bank beli government bonds & securities dengan uang yang "diciptakan dari udara".
Cara Kerja:
- Central bank "print" digital money (tidak literally cetak kertas, tapi tambah angka di komputer)
- Pakai uang itu untuk beli bonds dari bank
- Bank sekarang punya cash โ kasih pinjaman ke businesses & consumers
- Ekonomi dapat suntikan uang โ GDP naik
Masalah:
- โ Inflasi jika kebanyakan (too much money chasing too few goods)
- โ Asset bubbles (semua aset jadi mahal karena banjir uang)
- โ Inequality (Cantillon effect - orang kaya untung duluan)
Data QE:
- US (2008-2021): Fed cetak $9 trillion (naik dari $1T โ $9T)
- Japan (1990s-now): BoJ cetak lebih dari 100% GDP
- EU (2015-2022): ECB cetak โฌ5 trillion
๐ธ Masalah Sistem Banking Modernโ
Too Big to Failโ
Problem: Bank-bank besar terlalu penting untuk dibiarkan bangkrut. Jika collapse, seluruh ekonomi collapse.
Solusi tradisional: Pemerintah bailout dengan uang taxpayer.
Contoh:
- 2008 Financial Crisis: US Government bailout banks $700 billion (TARP program)
- 2023: Swiss Government bailout Credit Suisse $100 billion
Moral Hazard: Bank ambil risiko gila-gilaan (untung โ pemilik dapat, rugi โ rakyat bayar). Sistem yang tidak adil! ๐
Fractional Reserve = Systemic Riskโ
Karena bank hanya simpan 10% reserves:
- โ Bank runs bisa terjadi kapan saja
- โ Contagion effect: 1 bank bangkrut โ panic โ semua bank kena
- โ Leverage tinggi: Bank pinjam 10x dari modal mereka (very risky)
Lack of Transparencyโ
- โ Central bank meetings rahasia (FOMC minutes baru dirilis 3 minggu kemudian)
- โ Tidak jelas berapa uang sebenarnya beredar (M1, M2, M3 - definisi berubah-ubah)
- โ Commercial banks tidak transparan tentang reserves & risk exposure
Contoh:
- Lehman Brothers (2008): Claim mereka "healthy" 1 minggu sebelum bangkrut
- FTX (2022): Claim mereka "fine" 1 hari sebelum $32B hilang
5๏ธโฃ Krisis Perbankan: Lessons from Historyโ
๐ Major Financial Crisesโ
1929: The Great Depressionโ
Penyebab:
- Stock market bubble (harga saham 10x dalam 5 tahun)
- Margin trading berlebihan (pinjam untuk beli saham)
- Bank beri pinjaman sembarangan
- Crash tiba-tiba โ panic โ bank runs
Dampak:
- โ 9,000 banks bangkrut di US
- โ Unemployment 25%
- โ GDP turun 30%
- โ Berlangsung 10 tahun (1929-1939)
Lesson: Unregulated leverage sangat berbahaya.
2008: Global Financial Crisisโ
Penyebab:
- Subprime Mortgages: Bank kasih pinjaman rumah ke orang yang tidak mampu bayar
- Securitization: Pinjaman jelek dibungkus jadi "Mortgage-Backed Securities" (MBS) dan dijual ke investor (hide the risk)
- Leverage tinggi: Investment banks leverage 30-40x
- Derivatives: Credit Default Swaps (CDS) menciptakan systemic risk
- House price bubble burst: Rumah turun 30% โ borrowers tidak bisa bayar โ bank losses massive
Dampak:
- โ Lehman Brothers, Bear Stearns, Washington Mutual bangkrut
- โ $10 trillion wealth hilang
- โ Unemployment naik ke 10% di US
- โ Global recession - hampir semua negara terkena
Lesson: Complex financial instruments bisa hide risk. When trust collapse, everything collapse.
2023: Banking Crisis (SVB, Signature, Credit Suisse)โ
Penyebab:
- Interest rate shock: Fed naikkan rate dari 0% โ 5.5% dalam 1 tahun (fastest in history)
- Bond losses: Banks punya banyak bonds yang nilai jatuh ketika rate naik
- Social media panic: Twitter + WhatsApp โ bank run dalam 48 jam (fastest ever!)
- Crypto exposure: Signature & Silvergate heavy exposure ke crypto โ FTX collapse โ panic
Silicon Valley Bank (SVB) Collapse:
- March 8, 2023: SVB announce $1.8B loss dari bond sales
- March 9, 2023: Venture capitalists panic, tweet "pull your money out!"
- March 10, 2023: $42 billion withdrawn in 1 day (25% of deposits) via mobile banking
- March 10, 2023 4pm: FDIC seize SVB โ largest bank failure since 2008
Lesson: Social media makes bank runs happen at lightning speed. Old regulations cannot keep up.
๐ง Common Pattern: The Crisis Cycleโ
Boom Phase:
- Interest rates low
- Easy credit
- Asset prices naik
- Optimism tinggi
- "This time is different!"
Peak:
- Valuations gila-gilaan
- Leverage maksimum
- First signs of trouble ignored
Bust Phase:
- Trigger event (shock)
- Panic selling
- Liquidity crisis
- Bank runs
- Contagion spread
Aftermath:
- Bailouts (taxpayers bayar)
- Regulation baru
- Unemployment naik
- Economy recover pelan (years)
... cycle repeat every 7-10 years ๐
Cycles:
- 1929: Great Depression
- 1987: Black Monday
- 2000: Dot-com Bubble
- 2008: Financial Crisis
- 2020: COVID-19 (mini crisis, banyak QE)
- 2023: Banking Crisis
6๏ธโฃ Masalah dengan Sistem Keuangan Tradisional (TradFi)โ
โ Top 10 Problemsโ
1. Centralized Controlโ
- โ Pemerintah & bank kontrol semua uang Anda
- โ Tidak ada financial freedom
- โ Capital controls (tidak bisa kirim ke luar negeri)
2. Censorship & Freezingโ
- โ Bank bisa freeze account tanpa notice
- โ Payment processors bisa ban Anda (PayPal, Stripe)
- โ Pemerintah bisa confiscate uang
Contoh:
- Canada (2022): Freeze bank accounts dari Freedom Convoy protesters (no trial, no due process)
- PayPal: Sering ban crypto businesses & sex workers arbitrarily
3. Inflation (Silent Theft)โ
- โ Uang Anda kehilangan nilai setiap tahun
- โ Average inflation 3-5% per year = value potong separuh dalam 15 tahun
- โ Salary tidak naik secepat inflasi โ purchasing power turun
Analogy: Bayangkan setiap tahun, pemerintah ambil 3-5% dari tabungan Anda. That's inflation!
4. No Transparencyโ
- โ Tidak tahu bank reserves (benar simpan berapa?)
- โ Tidak tahu central bank print berapa uang
- โ Tidak tahu ke mana uang bailout pergi
"Trust us, we're experts" is not a good system for trillions of dollars! ๐คจ
5. Slow & Expensive (Especially International)โ
- โ International transfer: 3-5 hari + fee 3-7%
- โ SWIFT: Legacy system dari 1970s (slowww)
- โ Remittance fee sangat tinggi (average 6.3% globally)
Contoh:
- Kirim $1,000 dari US ke Indonesia via Western Union: fee $50-70 + exchange rate markup $30 = $80-100 hilang (8-10%!)
6. Financial Exclusionโ
- โ 1.7 billion adults tidak punya bank account (World Bank data)
- โ Persyaratan buka rekening: KTP, proof of address, minimum balance
- โ Rural areas: bank cabang jauh/tidak ada
Impact: Orang miskin tidak bisa akses kredit, investasi, atau saving yang aman.
7. Too Big to Fail = Moral Hazardโ
- โ Bank ambil risiko gede โ untung โ bonus for executives
- โ Bank rugi โ bailout โ taxpayers bayar
- โ Privatized profits, socialized losses
This is not capitalism, this is crony capitalism! ๐
8. Fractional Reserve = Systemic Riskโ
- โ Hanya 10% deposits yang actual cash
- โ If 11% orang tarik sekaligus โ bank bangkrut
- โ Your money is not actually yours (you're an unsecured creditor!)
9. Intermediaries Take Cutsโ
- โ Banks charge fees untuk everything (transfer, ATM, monthly maintenance, minimum balance)
- โ Credit card: merchant pay 2-3% fee (passed to consumers via higher prices)
- โ Payment processors take cuts (PayPal, Stripe, dll)
In aggregate: Trillions of dollars extracted as "fees" every year. What value do they actually add? ๐ค
10. Privacy = Zeroโ
- โ Bank tahu semua transaksi Anda
- โ Pemerintah bisa akses tanpa warrant dalam banyak kasus
- โ Data Anda dijual ke advertisers (legally!)
Cash adalah satu-satunya privacy, tapi cash increasingly phased out (many countries move to cashless).
๐ง Conclusion: We Need a Better Systemโ
What Have We Learned?โ
Dari 12,000 tahun sejarah keuangan:
- โ Barter: Simple tapi sangat tidak efisien
- โ Commodity Money (Gold): Solved many problems, tapi heavy & hard to verify
- โ Fiat Money: Convenient tapi centralized, inflationary, censorable
- โ Banking System: Efficient tapi risky, opaque, exploitative
The Big Questionsโ
"Apakah mungkin membuat sistem keuangan yang:"
- โ Decentralized (no single point of failure)
- โ Transparent (everyone can verify)
- โ Censorship-resistant (no one can freeze/confiscate)
- โ Programmable (automate complex financial logic)
- โ Accessible (anyone with internet can participate)
- โ Fast & Cheap (even international transactions)
- โ Sound money (scarce, inflation-resistant)
Jawaban: YES! It's called DeFi (Decentralized Finance). ๐
But DeFi didn't appear overnight. It took many innovations:
- 2009: Bitcoin (digital money)
- 2015: Ethereum (smart contracts)
- 2017-2024: DeFi protocols (MakerDAO, Uniswap, Aave, dll)
๐ Next Upโ
Di Part 2: Evolusi Decentralized Finance โ, kita akan explore:
- 2009: Bitcoin - How digital scarcity was invented
- 2015: Ethereum - Programmable money & smart contracts
- 2017-2024: The DeFi revolution (MakerDAO, Uniswap, Compound, Aave, dll)
- Timeline lengkap: Dari Bitcoin ke Restaking
Get ready untuk melihat bagaimana teknologi blockchain memecahkan semua masalah sistem keuangan tradisional! ๐ช
๐ Further Readingโ
Booksโ
- "The Bitcoin Standard" by Saifedean Ammous - Deep dive into history of money
- "Debt: The First 5,000 Years" by David Graeber - Anthropological view of money
- "The Ascent of Money" by Niall Ferguson - Financial history
- "Lords of Finance" by Liaquat Ahamed - 1920s banking & Great Depression
Documentariesโ
- "Money as Debt" (2006) - How fractional reserve works (animation, easy to understand)
- "Inside Job" (2010) - 2008 Financial Crisis (Oscar winner)
- "The Big Short" (2015) - 2008 Crisis (entertaining movie)
- "97% Owned" (2012) - Money creation & banking
Articlesโ
Ready? Let's continue to Part 2 โ